Kumpulan Tugas selama Sekolah Dan Kuliah

Yonathan Christian


Rabu, 18 Mei 2016

PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN



PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN

PENGERTIAN PEMASARAN
Pemasaran adalah kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis (profit atau nonprofit) guna mmemenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan atau jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikan melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.

Unsur pokok dalam kegiatan pemasaran adalah :
Pemasar
Pemasar adalah organisasi perusahaan atau perorangan yang mempunyai tujuan tertentu bagi organisasi maupun pribadinya. Tujuan pemasar tersebut misalnya keuntungan, survive, pangsa pasar, kesetiaan pelanggan, kesejahteraan, dan sebagainya yang harus dipenuhi.
Pemasar dapat merupakan :
  1. Produsen
  2. Organisasi
  3. Pemerintah
Barang dan Jasa
Apapun bentuk sesuatu yang ditawarkan produsen untuk pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen. Barang dapat bersifat konkret, tidak konkret atau kombinasinya.

Pasar
Pasar adalah konsumen pribadi atau organisasi perusahaan yang mempunyai kebutuhan dan keinginan yang berwujud sebagai permintaan terhadap barang atau jasa.

Proses pertukaran
Pertukaran adalah kegiatan dua pihak yang masing-masing memerlukan sesuatu milik pihak yang lain sebagai usaha untuk pemenuhan kebutuhan dan keinginan masing-masing.


LINGKUP PENGERTIAN PEMASARAN

PEMASARAN MIKRO-EKSTERNAL
Lingkup kegiatan pemasaran melibatkan antara kepentingan internal (lingkup mikro perusahaan) pemasar dengan pasar pada posisi eksternal perusahaan (orientasi eksternal). Pengertian pemasaran yang mmelibatkan lingkup mikro perusahaan dengan orientasi eksternal dapat dikelompokan sebagai pengertian pemasaran mikro-eksternal atau sering dikenal sebagai pemasaran eksternal.

PEMASARAN MIKRO-INTERNAL
Untuk pencapaian tujuan organisasi pada lingkup mikro perusahaan, dukungan pihak internal (pemodal, pelaksanan, dan pengelola) sangat diperlukan. Mereka mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang juga perlu dipenuhi. Perusahaan perlu memenuhi kebutuhan , mereka agar tujuan organisasi terpenuhi. Usaha-usaha ini sebenarnya juga merupakan kegiatan pemasaran yang berorientasi internal perusahaan.

PEMASARAN MAKRO-EKSTERNAL
Pemasaran makro adalah proses penyebaran dan pengembangan kualitas hidup masyarakat.
Kesenjangan antara masyarakat produsen dan masyarakat konsumen dapat disusun sebagai berikut :

KECENDERUNGAN PRODUSEN
DISKREPANSI
KECENDERUNGAN KONSUMEN
Lokasi industri memusat atau mengelompok di daerah industri
SPASIAL
Lokasi konsumen tersebar pada daerah pemukiman
Produsen memproduksi pada saat tertentu atau periodic
WAKTU
Konsumen memerlukan barang setiap saat atau tak tentu
Jumlah yang diproduksi skala besar atau tertentu
KUANTITAS
Umumnya jumlah yang dikonsumsu relative kecil atau tidak tentu
Produsen berusaha memproduksi jenis produk yang terbatas
KERAGAMAN
Kebutuhan konsumen sangat beragam dan tak terbatas
Produsen menilai produk atas dasar biaya atau harga kompetitif
NILAI
Konsumen menilai produk atas dasar manfaat atau kemampuan membeli
Produsen memerlukan informasi atas siapa yang akan membutuhkan barang
INFROMASI
Konsumen memerlukan informasi barang apa yang dapat memenuhi kebutuhannya
Produsen memiliki barang yang tidak ingin dkonsumsi sendiri
KEPEMILIKAN
Konsumen menginginkan barang yang tidak dimilikinya

Secara singkat ketiga lingkup pengertian pemasaran dapat digambarkan dalam bentuk sekema sebagai berikut :
LINGKUP
ORIENTASI
EKSTERNAL
INTERNAL
MIKRO
Pasar
pemilik
pelaksana
pengelola
MAKRO
Masyarakat




FUNGSI PEMASARAN UNIVERSAL
  1. Pembelian
  2. Penjualan
  3. Pengiriman
  4. Penyimpanan
  5. Standardisasi dan klasifikasi
  6. Pembungkusan
  7. Penanggungan resiko
  8. Pendanaan
  9. Pengendalian iformasi pemasaran



PERKEMBANGAN KONSEP PEMASARAN
1.      Konsep produksi
Anggapan pemasar yang berorientasi kepada proses produksi bahwa konsumen hanya akan membeli produk-produk yang murah. Dengan demikian focus kegiatan perusahaan yang harus dilakukan adalah efisiensi biaya agar dapat menjual barang dengan murah kepada konsumen

2.      Konsep produk
Aggapan pemasar bahwa konsumen lebih menghandaki produk-produk yang berkualitas atau berpenampilan baik. Dengan demikian tujuan bisnis perusahaan adalah pengendalian kualitas.

3.      Konsep penjualan
Anggapan pemasar yang berorientasi kepada tingkat penjualan bahwa konsumen perlu dipengaruhi agar penjualan dapat meningkat sehingga tercapai profit maksimu sebagai tujuan perusahaan. Dengan demikian focus kegiatan perusahaan adalah usaha-usaha meningkatkan cara-cara penjualan dan kegiatan promosi yang instensif agar mampu mempengaruhi, membujuk konsumen untuk membeli sehingga penjualan dapat meningkat.
4.      Konsep pemasaran
Anggapan pemasar yang berorientasi kepada pelanggan eksternal bahwa konsumen hanya akan membeli produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan. Dengan demikian focus kegiatan perusahaan adalah berusaha memenuhi kepuasan pelanggan melalui pemahaman perilaku konsumen.

5.      Konsep pemasaran yang memasyarakat (sosial)
Anggapan pemasar bahwa konsumen hanya bersedia membeli produk-produk yang mampu memnuhi kebutuhan serta kesejahteraan lingkungan sosial konsumen. Tujuan kegiatan perusahaan adalah disamping berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat juga memperbaiki relasi antara produsen dan syarakat untuk peningkatan kesejahteraannya.


Didalam suatu pemasaran terdapat Lingkungan Pemasaran. Lingkungan Pemasaran yaitu Perilaku dan kekuatan di luar pasar / pemasaran yang berdampak pada kemampuan mengelola pemasaran untuk mengembangkan dan yang mampu menjaga transaksi dengan pelanggan bisa berlangsung dengan lancar. Dalam lingkungan pemasarn ini terdapat Lingkungan Internal dan Lingkungan Eksternal.

1)         Lingkungan Internal

Yaitu berbagai hal atau pihak yang terkait langsung dengan kegiatan sehari-hari dalam suatu pemasaran dan memepengaruhi langsung setiap program dan kebijakan pemasaran.
Hal-hal yang terkait dengan Lingkungan Internal, yaitu:

a)      Manusia
Ø  Kompetensi : Memiliki karyawan atau guru yang memiliki kompetensi (kemampuan) yang ia miliki. Serta memenuhi syarat-syarat rekuitmen.

Ø  Place man : orang yang berkompeten ditempatkan sesuai dengan keinginan dan kemampuannya.

Ø  Dengan syarat: Apabila memiliki karakteristik kepribadian yang congruent dengan kepribadian yang sesuai maka akan sesuai.

Ø  Promosi, kenaikan jabatan, orang yang berkompeten dan yakin memiliki kenaikan prestasi yang lebih baik.

b)      Kebijakan
Ø  Visi dan misi yang di bentuk akan membuat kita lebih tau apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan dalam visi dan misi yang sudah kita bentuk.

Ø  Aturan-aturan yang digunakan dalam menajalankan Visi dan Misi akan membuat kita lebih tau mana yang harus boleh dilakukan atau tudak boleh dilakukan untuk mencapai target yang mesti dicapai dalam pendidikan.

c)      Kepemimpinan
Ø  Kepemimpinan yang sentralistik / otoriter, gaya kepemimpinan yang apapun yang dilakukan karyawan tergantung dari keputusan pemimpin.

Ø  Kepemimpinan yang lepas tangan, yang dimana pemimpin dalam suatu melaksanakan kegiatan pekerjaannya sebagai pemimpin menyerahkan semua pekerjaannya kepada karyawan atau bawahannya. Dengan melakukan fungsi manajemen, seperti controlling(pengawasan) agar bahawan merasa dalam melakukan suatu pekerjaan ada yang mengawasi dan mengontrolnya. Setelah itu melakukan suatu evaluasi dalam pekerjaan suatu karyawan.

Ø  Kepemimpinan yang demokratis, dimana dalam kepemimpinan ini dalam mengambil suatu keputusan melibatkan bawahan atau karyawannya. Bawahan diberi kebebasan dalam mengeluarkan pendapat dan keputusan.

Ø  Kepemimpinan yang berorientasi pada tugas, yang dimana dalam pelaksanaannya lebih menekankan dalam tugas yang harus dikerjakan.

Ø  Kepemimpinan yang people oriented, seorang pemimpin yang selalu memperhatikan karyawannya serta selalu memberikan semangat kepada bawahannya.

d)     System Reward
Dalam suatu kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh karywan atau bawahan diperlukan suatu penghargaan(reward) kepada bawahan, agar bawahan merasa bahwa mereka memang perlu di butuhkan dalam suatu pekerjaan tersebut.
Dalam system reward mempunyai 2 sifat, yaitu:

Ø  Materi : berupa tunjangan-tunjangan gaji, tunjangan transport, tunjangan anak dan istri,dll.

Ø  Non Matreri: berupa pujian-pujian kepada bawahan.

e)      Culture (budaya)
Value atau nilai-nilai yang perlu dipergunakan yang mampu menunujukan identitas organisasi.


2)      Lingkungan Eksternal
Yaitu lingkungan yang mempengaruhi organisasi dari luar.
Yang terdiri dari:

a)           Demografi yaitu berkaitan dengan banyak sedikitnya orang atau penduduk, lokasi yang strategis, usia, ras dan pekerjaan. Kondisi yang sama, belum tentu dalam situasi yang sama.

b)          Daya beli, setiap daerah mempunyai daya beli yang berbeda.


c)           Natural (lingkungan alam), seperti pada perusahaan aqua yang dalam proses pembuatannya selalu berbeda dari waktu ke waktu.

d)          Teknologi


e)           Lingkungan Politik

f)       Lingkungan budaya dimana budaya tersebut sesuai dengan tempatnya dalam membangun duatu budaya.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

Weekly most viewed

Total Pengunjung