TUGAS CHARACTER BUILDING 3
RANGKUMAN BUKU “KARAKTER MENGANTAR
BANGSA DARI GELAP MENUJU TERANG”
“Membangun Kembali Karakter dan Jati Diri Bangsa”
Masa depan negri ini sedang di pertaruhkan.
Tentu tidak salah bila bangay orang bertanya Tanya, inikah saatnya negri ini
dihancurkan oleh oknum yg tidak bertanggung jawab, dan juga kebobrokan moral
para petinggi bangsa ini?. Bagi kita yg peduli pastilah sangat bersedih, karena
mulai pudarnya cutra bangsa ini, malah bisa jadi menghilang.
Jerih payah para founding father yg
telah mengoorbankan jiwa dan raganya demi persatuan dan kemerdekaan bangsa ini
seperti sia-sia. Padahal kebersamaan itulah yg kita butuhkan sekarang untuk
memperbaiki kondisi ekonomi nasional.
Kita harus bisa belajar dari
sejarah, seperti Sriwijaya, Majapahit, dan Mataram yang hancur karena
memudarnya rasa kebersamaan mereka. Karena hanya bangsa besar yg pandai
menghargai dan belajar dari sejarahnya unutk membangun masa depan bangsa yg
gemilang, dan menghindari berulangnya kesalahan masa lalu.
Untuk itu jauh sebelum pemilihan
presiden tahun 2008, Yayasan Jati Diri Bangsa telah menggodok Pemikiran
Strategis Dua Puluh Lima Tahun (2007 – 2032) YJBD : Membangun Jati Diri
Bangsa.
“Strategis Dua Puluh Lima Tahun (2007 – 2032) YJBD : Membangun Jati Diri
Bangsa”
I.
Pendahuluan
Demi memetakan kekusutan
permasalahan bangsa Indonesia di berbagai bidang, dan menyusun agenda
pembangunan nasionaldengan skala prioritas yg tepat, komperhensif, terpadu, dan
berkelanjutan, salah satu prioritas yg harus didahulujkan adalah Nation
and Character Building atau pembangunan karatkter dan jati diri bangsa.
Karena akar permasalahan bangsa
indonesia adalah masalah pada manusianya yg telah memudar karakter dan jati
diri berbangsanya. Dengan kata lain, telah bterjadi krisis akhlak dan moral
bagsa, dan factor inilah yg menyebabkan munculnya KKN (Korupsi, Kolusi,
Nepotisme), melahirkan fenomena low trust society, menimbulkan
kecenderungan self-destruction di tengah-tengah masyarakat, dan menggerogoti
sendi sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
II.
Latar
belakang pemikiran strategis YJDB
Yayasan yg berdiri tanggal 11
Januari 2002 ini melanjutkan usaha yg dirintis semenjak 19976 oleh suatu Forum
yg disebut Forum Masyarakat Peduli Jati Diri Bangsa, dengan Visi dan Misi :
Dalam rangka menjalankan misi
tersebut, YJBD telah melakukan program sosialisasi ke berbagai daerah,
menandatangani Mou dengan Departemen Pendidikan Nasional untuk mengadakan
pelatihan Character Building bagi 2.700.000 guru; menggulirkan pilot
project pendidikan Karakter: Dari Gagasan Ke Tindakan, Dari TK sampai
Perguruan Tinggi; Mempersiapkan gerakan nasional “Gerakan Nasional Ibu
Bangsa”, dan meggagas program Revitalisasi Jati Diri Bangsa”
III.
Permasalahan
Karakter dan Jati Diri Bangsa
Dampak krisis multidimensi yg
melanda bangsa ini sejak tahun 1997 masih dirasakan sampai saat ini. Berawal
dari Krisi Moneter, ekonomi, politik, hokum, kepercayaan, dan kepemimpinan. Hal
yg lebih parahnya lagi yg dialami sekarang adalah krisis jati diri atau
karakter kebangsaan bangsa ini.
Sebenarnya, manusia Indonesia tidak
memiliki kekurangan / kendala pada kecerdasan (IQ) malahh sebaliknya, banyak
sekali orang jenius di Indonesia yg banyak kita lihat atau dengar di radio
kalau orang Indonesia sudah bisa memenangkan Olimpiade Fisika atau Robotink
kelas dunia. Tapi kita mengalami krisis kecerdasan Emosional (EQ) yg
menyebabkan kerusakan dan kehancuran Indonesia.
IV.
Arti
dan Peran Penting Karakter
A. pengertian karakter
Banyak dari kita yg belum memahami
apa itu karakter, banyak orang jika ditanya akan menjawab karakter itu sebagai
unsure unsure dari karakter seperti baik hati, ramah, murah senyum, jujur, dan
budi pekerti. Padahal arti sebenarnya karakter adalah dorongan pilihan terbaik
atau terburuk dalam kehidupan seseorang atau bangsa.
Berikut contoh defenisi karakter:
B.
Konsep Jati Diri
Jati Diri berasal dari bahasa jawa :
Sejatining
Diri yg berarti adalah siapa kita sesungguhnya, hakikat atau fitrah
manusia, juga disebut nur Illahi yang berisikan sifat
sifat manusia yg murni dari Tuhan yg berisikan percikan – percikan sifat
ilahiah dalam batas kemampuan insani yg dibawa sejak lahir. Orang yang berjati
dfiri akan mampu memadukan antara Cipta (olah pikiran) , karsa (kehendak dan karya) dan rasa
(olah hati)
Sebagai mahluk individual, kita
dilahirkan dengan potensi, keadaan, dan agama yg berbeda beda. Maka dari itu
selama kita hidup, kita harus memanfaatkan potensi yang kita miliki untuk
mencapai yg terbaik dalam hidup kita.
Agama ada untuk membantu memudahkan
kita menggunakan jalan yang lurus, baik dan benar, dan pada seorang manusi
diberikan kebbasan memilih atau independen will untuk menentukan
pilihan terbaik dan terburuk dalam hidupnya, antara kebahagiaan dan
kesengsaraan.
Sebagai mahluk individu, kita harus
berusaha sepenuh tenaga untuk memperoleh hasil terbaik dari seorang mahluk
individu. Sebagai mahluk social kita harus bisa hidup dalam kebersamaan bersama
orang lain. Dan sebagai mahluk Tuhan, sebagai manusia hidup, kita tahu bahwa
kita datang dari-Nya dan kita akan kembali pada-Nya.
Dengan demikian manusia harus
memperhatikan diri pribadinya dan berusaha mendapatkan yang terbaik. Setelah
memahami bahwa kita adalah mahluk individu, social, dan Tuhan, kita juga harus
memahami bahwa hidup adalah perjuangan.
C.
Peran Penting Karakter
Sebarapa pentingkah peran karalter
dalam kehidupan mausia? Karakter adalah factor yang menentukan pilihan terbaik
atau terburuk dalam kehidupan seseorang atau bangsa, pilihan terbaik dan
terburuk dalam hidupnya, antara kebahagiaan dan kesengsaraan.
Betapa pentingnya karakter
trergambar jelas pada kata bijak berikut :
V.
Gerakan
Nasional Pembangunan Karakter dan Jati Diri Bangsa Dua Puluh Lima Tahun (2007 –
2032)
Berikut adalah pemikiran strategis
25 tahun membangun karakter dan jati diri bangsa yang dituangkan dalam suatu
matriks yang menggambarkan apa yang sedang, telah, dan akan dilakukan oleh
Yayasan Jati Diri Bangsa :
Dari matriks tersebut, kita
memperoleh gambaran kalau pendidikan karakter sudah terabaikan sejak dini,
remaja, sampai dewasa. Juga factor kurangnya pendidikan karakter di sekolah
apalagi di masyarakat. Untuk mengatasinya yayasan Jati Diri Bangsa menawarkan
sebuah pemikiran strategis pembangunan karakter dan jati diri bangsa, disertai
program yang telah, sedang, dan akan diajarkan dengan Pola umum :
1.
Setiap indiuvidu anak bangsa, baik sebagai
aparatuir Negara, wiraswasta, kepala rumah tangga, pekerja, maupun pelajar dan
mahasiswa wajib terlibat dalam pembangunan karakter
2.
Bangsa Indonesia perlu menyiapkan suatu lapisan
generasi muda yang berkarakter dan berjati diri melalui “gerakan pembangunan
karakter dan jati diri bangsa” dalam jangka waktu 25 tahun
3.
Karaktern tidak dapat diajarkan, tetapihanya
dapat ditularkan melalui internalisasi nilai-nilai moral, keteladanan, dan
social control
Berikut adalah strategis pembangunan
karakter dan jati diri bangsa, disertai program yang telah, sedang, dan akan
diajarkan dengan bagan sebagai berikut :
VI.
Penutup
Bila pemikiran strategis 25 Tahun
Character Building YJBD dapat diterima oleh pemerintah, pemikiran ini disertai
dengan penyempurnaanya akan bisa menjadi renstra dalam ruang lingkup penyusunan
Garis Besar Haluan Negara. Hrapan kami, agenda ini akan diberi prioritas dalam
pemerintahan 2009 - 2014
0 komentar:
Posting Komentar